![]() |
Pelatih Mainx, Martin Schmidt. |
Penggemar bola Liga Jerman pasti sudah tidak asing dengan Mainz 05.
Mainz musim ini adalah salah satu tim yang paling berbahaya di Liga
Jerman. Dengan penampilan mereka yang luar biasa, Mainz berhasil
mengalahkan sederet klub papan atas Liga Jerman.
Tidak kurang dari Borussia Monchengladbach, Bayer Leverkusen, dan
Schalke dibuat bertekuk lutut oleh Mainz. Yang paling istimewa musim
ini, Mainz menumbangkan raksasa Liga Jerman, Bayern Munich. Tak
tanggung-tanggung, Bayern mereka kalahkan di Allianz Arena.
Dibalik semua kesuksesan tersebut, muncul nama Martin Schmidt. Melihat
penampilannya, orang mungkin mengira bahwa ia lebih cocok menjadi
rockstar daripada menjadi pelatih bola. Tapi itulah Schmidt. Berkat
tangan dinginnya, Mainz berubah menjadi salah satu kekuatan Jerman
musim ini. Siapakah Martin Schmidt?
Schmidt adalah mantan pemain bola yang gagal. Karir sepakbolanya
hancur karena tujuh cedera lutut parah yang merusak kakinya. Ia
kemudian memutuskan untuk beralih menjadi pelatih. Karir
kepelatihannya dimulai dari FC Raron tahun 2001 dan FC Thun’s tahun
2008.
Kedua klub tersebut dibawanya untuk meraih promosi. Thomas Tuchel yang
saat itu masih melatih Mainz tertarik dengan kemampuan Schmidt. Tuchel
kemudian merekrut Schmidt untuk melatih klub Mainz U23. Dan lagi, tim
yang diasuhnya berhasil meraih promosi berkat sentuhannya.
Kesempatan melatih Mainz datang pada awal 2015 saat Mainz memecat
Kasper Hjulmand. Mainz saat itu hanya berada satu poin di atas zona
degradasi dan Schmidt bertugas untuk menyelamatkan tim dari degradasi.
Tugas tersebut sukses ditunaikannya dengan baik. Mainz bertahan di
Liga Jerman musim ini. Dan Schmidt mulai membangun kekuatan Mainz
hingga mengalahkan klub-klub kuat Liga Jerman dan membat sejarah.